Keluarga menjadi benteng utama dalam menyaring tayangan televisi yang ditonton. Anak secara optimal harus dipantau, sehingga mereka tidak terpengaruh ataupun terkontaminasi tayangan yang tidak baik. “Kita sebagai lembaga yang diamanahkan akan mendorong lembaga penyiaran untuk menayangkan program sehat dan edukatif,” kata, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Saudi, Minggu (8/7/2018).
“Terlebih lembaga penyiaran lokal agar porsinya banyak menayangkan yang ramah anak serta edukatif,” jelasnya. Ia mengatakan itu semua tidak akan berjalan optimal, jika keluarga dalam hal ini orang tua tidak mengawasi putra putrinya selama dirumah pada saat nonton TV.
Oleh sebab itu, para orang tua harus menjadi penyaring utama setiap siaran televisi yang ditonton sebab anak sangat cepat terpengaruh dan mengikuti apa yang ditonton.
“Mari kita lebih banyak bersama mereka , sehingga apa yang ditonton maupun disaksikan sesuai dengan batasan untuk anak,” tandasnya. KPID NTB akan melakukan berbagai upaya strategis dalam menciptakan penyiaran yang sehat, ramah, edukatif dan membangun. Bahkan tidak segan-segan melayangkan teguran kepada lembaga penyiaran lokal yang menayangkan program yang dinilai tidak layak dan sehat.