Sebagai bentuk pembinaan terhadap lembaga penyiaran di Nusa Tenggara Barat, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB berkunjung ke pulau Sumbawa untuk memantau secara langsung operasional beberapa lembaga penyiaran yang ada di Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Kunjungan Kerja tujuh komisioner KPID NTB itu dimulai dari kunjungan ke salah satu lembaga penyiaran publik lokal yang mulai beroperasi awal tahun ini. Ditemui Kepala RRI Bima, rombongan KPID menemukan beberapa kendala yang harus segera diperbaiki oleh satu-satunya radio milik pemerintah itu. "Studio ini mestinya diperbaiki. Secara tekhnis, proses siaran akan terganggu pada saat-saat tertentu" minta ketua KPID NTB Yusron Saudi pada Didin. Didin yang ditugaskan Kepala RRI Mataram untuk memimpin RRI Bima mengiyakan kondisi studio yang bekas perkantoran itu. "Kami masih menunggu hibah. Begitu hibah keluar, renovasi studio menjadi prioritas." Terang kepala RRI Bima.
Seusai di RRI Bima, KPID NTB melanjutkan kunjungan ke Pemerintah Kota Bima. Ditemui dua orang Asisten dan Kepala Dinas Kominfo, KPID NTB meminta pemerintah daerah setempat memberikan perhatian terhadap keberadaan Lembaga Penyiaran di Kota Bima. "Kami sering mendapat keluh kesah managemen Lembaga Penyiaran, Mohon Pak Asisten agar teman-teman lembaga penyiaran ini dilibatkan dalam penyebarluasan informasi hasil pembangunan" kata korbid pengawasan isi siaran, Sahdan.
Menanggapi keluh kesah itu, asisten I pemkot Bima memastikan jika pihaknya akan memberi perhatian lebih terhadap lembaga penyiaran yang beroperasi resmi dikota tepian air itu. "Kami akan data mana yang berizin, soalnya jika yang tidak berizin kita berikan anggaran untuk publikasi, tentunya akan menyisakan masalah saat pelaporan nanti" terang asisten bidang pemerintahan itu.
Selain keluh kesah, dalam audiensi itu juga dibicarakan hal ikhwal kerjasama pemantauan lembaga penyiaran antara KPID NTB dengan Pemkot Bima sebelum kunjungan dilanjutkan ke salah satu lembaga penyiaran swasta yang akan di Evaluasi Uji Coba Siaran (EUCS).
Untuk melengkapi kunjungan kerja itu, KPID NTB juga menggelar Talk Show disalah satu Lembaga Penyiaran Televisi Swasta, Bima TV. Dalam dialog interaktif itu, Ketua KPID NTB kembali meminta kerjasama dan dukungan seluruh masyarakat untuk bersama sama mengawasi lembaga siaran sehingga hak rakyat mendapatkan penyiaran sehat bisa terwujud.